Bahagia dengan kecewa

Jarak dan waktu yang sudah lama memisahkan
Menyimpan hasrat kuat ingin bertemu
Rindu yang sudah menumpuk, akhirnya terbayar pertemuan
Oh... sungguh bahagianya diriku

Cukup sudah berkelana berperang waktu
Saat nya kembali tuk bergulat dulu
Dengan menempah diri dan menimba ilmu
Dan bertemu dengan dirimu

Aku sudah cukup letih memikul ini
Hingga pundak ku sudah tak berisi
Hanya rindu dan rindu di semua sisi
Selalu begitu setiap hari

Mengandalkan teknologi untuk berkabar
Menguatkan hubungan dengan sabar
Kini sudah beralih, bertemu dengan kabar
Hadapi hubungan dengan sabar

Lepaskan rindu, cium pipimu
Rangkul tubuhmu, kecup keningmu
Rindumu dan rinduku kini menjadi satu 
jarak dan waktu berada di satu titik tumpu

Namun kecewa muncul di akhir hari itu
etelah telepon genggam ku ada padamu
Dik, jangan kau baca pesan Itu, semua salahku dan bodohku 
yang tega meruntuhkan percaya mu padaku

Maafkan dik, aku tau sudah tidak di titik pantas
Aku tau sudah berbuat yang tidak pernah kau harapkan
Namun, daya ku hanya bisa buat kau yakin
Dik, apakah aku bisa mundur ketitik permulaan?
Menebus ini, kesalahan dan pengkhianatan

Aku tak sanggup dik, 
Aku tak sanggup dik,
Bantu aku masuk dik,
Masuk saat sebelum ini semua terjadi dik.

Dik, rasa yang dulu masih baru
Cintah yang dulu masih seru
Aku padamu masih begitu

Tebing tinggi 2 oktober 2021

Komentar